Salah satu tantangan untuk memulai gaya hidup sehat adalah waktu. Seringkali kita menunda untuk melakukan pola hidup sehat dengan alasan “besok saja”. Beberapa orang merasa kesulitan untuk membagi waktu untuk bekerja, keluarga, me time, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Hingga pada akhirnya tidak sempat melakukan aktivitas-aktivitas yang mendukung untuk hidup lebih sehat. Oleh sebab itu, berikut kami rangkum beberapa langkah sederhana yang bisa diaplikasikan di sela-sela aktivitas untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
1. Tidur yang Cukup
Tidur merupakan aktivitas dasar yang mempengaruhi kesehatan pikiran dan juga tubuh manusia. Tidur yang cukup akan membantu seseorang untuk beraktivitas lebih maksimal keesokan harinya. Tidak hanya itu, tidur juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, energi, selera makan, hingga suasana hati seseorang. Sehingga penting bagi seseorang untuk memiliki tidur yang cukup dan berkualitas.
2. Terapkan Sleepy Hygiene
Selain waktu tidur yang cukup, penting juga untuk memeperhatikan kualitas tidur yang baik agar kesehatan tubuh lebih optimal. Untuk meningkatkan kualitas tidur dapat dilakukan dengan metode sleep hygiene atau pola tidur bersih. Istilah sleep hygiene ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisiologis Nathaniel Kleitman, yang kemudian oleh psikolog bernama Peter Hauri, digunakan sebagai metode pengobatan tidur melalui bukunya yang berjudul “The Sleep Disorder”.
Sleep hygiene ini tidak hanya sekadar membersihkan sekitar tempat tidur agar tampak rapi dan bersih. Lebih dari itu, metode ini dilakukan dengan untuk menciptakan kondisi nyaman dan lebih sehat saat tidur. Sleep hygiene dapat dilakukan satu jam sebelum tidur. Beberapa hal yang dapat dilakukan salah satunya adalah menyingkirkan beberapa perangkat elektronik yang berada di sekitar tempat tidur, seperti smartphone. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa blue light yang dipancarkan dari perangkat akan berpengaruh pada bagian tubuh kita seperti otak dan mata, yang pada pada akhirnya mempengaruhi kualitas tidur seseorang secara keseluruhan.
3. Konsumsi Cukup Air Putih
Hampir 60% tubuh kita terdiri dari cairan. Untuk itu, penting bagi kita memperhatikan angka kecukupan kebutuhan air dalam tubuh setiap harinya untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Kamu bisa menyediakan botol minum yang dapat kamu bawa kemana-mana setiap kamu bepergian. Kamu juga bisa menyediakan air putih di kamar tidur dan juga meja kerja agar memudahkan kamu saat membutuhkan air minum.
4. Kurangi Minuman Kemasan
Semakin banyaknya gerai minimarket yang dapat kita temui di berbagai tempat, semakin memudahkan kita untuk mengkonsumsi berbagai camilan dan minuman kemasan saat kita menginginkannya. Mulai dari minuman bersoda, teh kemasan, jus dalam kemasan, dan masih banyak minuman kemasan lainnya. Meski memiliki rasa yang enak, namun minuman kemasan ini dapat berdampak negatif pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya minuman kemasan seperti ini dibuat dengan tambahan pemanis buatan dengan kadar gula yang tinggi dan tidak banyak mengandung nutrisi. Beberapa penyakit yang muncul disebabkan oleh minuman manis diantaranya obesitas dan diabetes. Pemerintah sendiri sudah berencana mengeluarkan pajak tambahan untuk produk-produk minuman dengan kandungan gula tinggi dan berkarbonasi, sebagai strategi untuk menekan prevalensi penyakit tidak menular (PTM), seperti obesitas dan diabetes.
5. Membuat Grocery List dan Berbelanja saat Kenyang
Membuat grocery list (daftar belanja) sebelum berbelanja, akan membuat kita lebih bijak saat berada di pusat perbelanjaan atau supermarket. Dengan membuat grocery list akan mendorong kita untuk merencanakan atau memilih produk-produk yang lebih sehat dan mencegah impulse buying (pembelian impulsif). Selain hal itu, memperhatikan kondisi perut saat berbelanja juga berpengaruh pada kesehatan. Tony Goldstone, seorang peneliti dari Imperial College London mengungkapkan bahwa manusia cenderung membeli produk berkalori tinggi setelah puasa dalam waktu yang lama (dalam hal ini saat seseorang belum makan atau setelah waktu makan terakhirnya). Inilah sebabnya para peneliti menyarankan agar seseorang berbelanja dalam keadaan perut terisi atau kenyang untuk menghindari berbelanja dalam jumlah banyak dan tidak sehat.
6. Bijak Memilih Camilan
Langkah selanjutnya untuk meningkatkan kesehatan adalah memilih makanan yang kita konsumsi. Sebab, setiap makanan yang kita konsumsi mempengaruhi bagaimana tubuh dan organ di dalamnya bekerja. Tercukupinya karbohidrat, serat, lemak baik, dan protein di dalam tubuh sangat penting diperhatikan.
Selain makanan utama, pemilihan jenis snack (camilan) sebagai konsumsi harian juga perlu diperhatikan kandungan gizi di dalamnya untuk membantu kecukupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Snack sehat yang dikonsumsi akan berubah menjadi energi dan membuat kinerja otak lebih aktif sehingga dapat membantu fokus dan konsentrasi seseorang. Selain itu, mengkonsumsi snack sehat juga dapat membantu mengontrol nafsu makan, dengan begitu kita lebih mudah mengatur berbagai asupan yang kita konsumsi dan berat badan lebih terjaga.
7. Olahraga dari Hal yang Mudah
Melakukan olahraga rutin sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh seseorang. Tubuh yang aktif bergerak, akan membantu organ di dalam tubuh dapat bekerja lebih baik, dibandingkan bagi seseorang yang tidak berolahraga. Tidak hanya itu, aktif bergerak juga akan membantu memperlancar sirkulasi darah yang mengantarkan oksigen ke sel dan organ tubuh manusia. Dan hal yang paling mudah dan sederhana untuk dilakukan agar tubuh tetap bergerak meski di tengah kesibukan adalah dengan berjalan kaki. Sebuah studi, menunjukkan beberapa orang yang berjalan kaki selama tiga puluh menit sebanyak tiga kali dalam satu minggu pada saat jam istirahat dapat meningkatkan antusiasme dan mengurangi kecemasan.
